Background
Setiap terucap akan sebuah kata cinta dan cinta di benak ku berpikir apakah arti dari sebuah cinta itu di dalam kehidupan ini , Selalu ku bayangkan daalam benak pikiran ini apa arti dari sebuah cinta itu sendiri awalnya aku berpikir cinta adalah sebuah anugrah yang tercipta dari belahan dua hati yang saling melengkapi satu dengan yang lain .
Tetapi ……..
Semua Itu hanya omongan belakang saja awal dari sebuah cinta berbagai macam seperti saling melengkapi sebuah kekurangan dan saling percaya , saling melengkapi dan menerima apa adanya , akan tetapi apakah semua itu nyata adanya ? , banyak berbagai kiasan kata dalam kehidupan yang di sertakan nama cinta dan semua orang selalu membicarakannya dalam kehidupan .
Detik waktu yang selalu berlalu , hembusan nafas yang tak kena henti bernafas di saat memikirkan semua tentang cinta yang berawal bahagia dan berakhir dengan kesedihan , orang mengenal cinta bisa memperkuat kita dan sebaliknya cinta pun bisa membuat kita rapuh dan tak berdaya .

Kini hati dan jiwa ku hampa akan sebuah kisah , rasa letih yang selalu ada di kehidupan ku  dan yang selalu menyelimuti hati akan tetapi jika diriku selalu aku takan bisa hidup lebih lama lagi jadi aku selalu berdiam diri untuk berpikir mencari jati diri ku dan memikirkan sebuah langkah menuju masa depan nanti 


Disaat ku terlelap oleh mimpi indah yang menyelimuti tidur ku ini aku terbangun di tengah malam , Sejenak berpikir di tengah malam ini mengapa diriku terbangun , ketika terbesit akan semua rasa yang ingin melihat bulan di malam hari saat itu ku beranjak dari tempat tidur ku berjalan menuju depan rumah ku dan duduk di samping rumah melihat indah sinar rembulan dan indahnya bintang , disaat ku duduk sendiri melihat semua itu munculah rasa yang tak ku duga di hati ini muncul rasa rindu akan seseorang , ku tundukan sejenak kepala ku menarik segenap nafasku untuk mencoba tersenyum menyapa indahnya sinar rembulan di pikiran ku jangan hiasi malam ini dengan air mata yang berlinang.
Saat ku lihat kembali sinar rembulan itu membayangkan bulan berbicara kepadaku dan bintang pun berbisik kepadaku sungguh bahagianya saat ku dengar suara rembulan yang indah itu akan tetapi itu semua hanya khayalan ku sejenak berdiri mengangkat kedua tangan ku dan jemari – jemari ku ku rentangkan ke angkasa di saat itu berharap aku bisa menggapai bulan dan bintang di atas sana diri ku tersenyum melihat tingkah ku yang sangat aneh , ketika ku turunkan tangan ku dank u memegang hati ini terasa lagi sebuah rasa rindu yang selalu menyelimuti hati pandangan ku menjadi tak karuan di saat ku menunduk untuk menahan semua air mata ini lalu setetes air mata jatuh mengenai tangan ku tak terasa air mata berlinang di pipi ku ini
Saat air mata terus berlinang di pipi ku , aku bertanya wahai rasa rindu yang selalu ada di dalam hati ku kenapa kau selalu hadir dan membuatku menangis di saat ku sendiri dan disaat ku ingin merasakan sebuah kebahagiaan ini , dan mengapa kau selalu senang menyelimuti hati ini andai kau bisa menjawab wahai rasa rindu , Ku usap semua air mata di pipiku berusaha menegarkan diri agar tak berlinang lagi air mata di pipi ku , malam mulai larut kabut telah hadir di kesendirian ku itu dingin pun tak luput tiba di malam itu semua membuatku nyaman duduk sendiri di semping rumah ku
Ku ambil sebuah lembar kertas yang ku bawa dan ku tuliskan sebuah harapan dan impian ku di kertas itu goresan demi goresan tinta hitam menghiasi sebuah kertas itu , ketika tulisan itu selesai ku lipat sebuah kertas itu hingga kecil lalu ku simpan dalam sebuah kotak lalu ku pendam dalam – dalam dan berharap impian itu akan selalu ada dan selalu hidup di tempat ini ,  kelak nanti disaat ku kembali disini akan ku ambil sebuah kertas itu akan ku baca semua yang tertulis di setiap goresan tinta kertas itu yang akan mengingatkan ku akan indahnya malam ini dan sebuah harapan ku
Kembali ku masuk ke dalam rumah ku di saat ku tinggalkan sebuah kertas itu aku berdoa semoga aku akan bertem kembali dengan semua kenangan itu .
                                                                                                                Sekian .,.,.,., ^_^
Everybody  Here I introduce Gray With Of Three

Sebuah band yang sangat sederhana mungkin semua menilai band ini jelek atau tak sempurna seperti band yang lainnya akan tetapi di dalam Band ini memiliki keistimewaan yaitu sebuah persahabatan yang tak akan hilang hingga akhir waktu .Band ini tercipta sejak tahun 2011 lalu di masa SMA band ini tercipta dengan personil 3 orang , Lidia Dwi Putri , Wahyudi Santosa , Khaerul Umam dengan kegigihan menciptakan sebuah karya :
1 . Bahagia
2 . Kenangan Masa Lalu

3 . Dapatkah aku mencintai mu
mereka semua kini sedang merilis sebuah lagu lagi
Semoga kalian semua Terhibur
Terima Kasih
                 Sebuah kehidupan masa sekolah ku , berawal dari sekolah dasar aku di kenal dengan sebutan si pendiam dan selalu di ejek oleh teman – teman ku saat umur 7 tahun aku selalu sendiri sekolah ku dekat dengan bukit yang amat indah , setiap pulang sekolah atau istirahat aku selalu di bukit itu sendiri meratapi semua pemandangan yang amat indah di atas bukit itu melihat awan putih dan langit biru , pepohonan yang hijau , angin berhembus membuat diriku nyaman akan keindahan itu , sejenak aku berharap suatu saat nanti ada seseorang yang sayang kepada ku dan menerima ku apa adanya.

                Ketika ku sedang berimajenasi datang teman ku memanggil ku untuk masuk kedalam kelas entah mengapa seketika hatiku sedih meninggalkan tempat yang indah itu , tempat yang selalu aku berdiam diri sendiri , Keindahan hidup dan alam disana amat sungguh terasa  , hari terus berlalu hingga pada akhirnya aku lulus dari sekolah dasar itu saat ku ingin berpisah dengan teman – teman ku tak lupa aku berdiam diri di bukit itu sejenak air mata menetes merasakan rindu akan tempat itu karena mungkin aku tidak bias ke bukit ini .
                Saat ku memilih Sekolah Menegah Pertama (SMP) saya memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dekat dengan bukit itu , awal masuk sekolah itu semua murid masuk dengan melalui saringan masuk sekolah , beginilah aku selalu sendiri walau aku bersama teman satu sekolah dasar ku berbagai anak dari sekolah dasar yang menurut ku sangat hebat dan banyak orang yang pintar – pintar , disaat kita semua menjalani ujian aku pasti selalu duduk di depan dan di ruangan aku itu ada 2 sekolah dasar yang satu dari sekolah dekat denganSekolah Menengah Akhir ( SMA) di sini .
                Waktu ujian terlah habis kita pun beranjak meninggalkan ruangan itu, bodohnya aku setiap ulangan aku tidak pernah belajar dan setelah ujian itu aku takut dan menyerah karena pasti aku tidak akan dapat sekolah disini , ketika pulang aku selalu mampir di bukit itu menenangkan pikiran hingga semua beban itu hilang dari pikiran ku, di bukit itu waktu tak terasa cepat berlalu hingga aku berada di sana sampai malam mulai tiba , dan aku melihat matahari mulai terbenam didalam hatiku berkata indahnya matahari itu andaikan aku sepertinya .
                Pengumuman Ujian telah di  pasang di sekolah dasar ku , Senang dan bangganya hatiku ketika melihat hasilnya bahwa nama ku berada di peringkat atas , senang rasanya seketika itu aku langsung berlari menuju bukit itu dengan riang gembira disaat itu kumelihat burung yang terbang jauh tinggi di atas awan yang putih itu sungguh indah dan cantik sekali . tetapi walau senang hati ini sedih karena akan jarang berada di bukit ini lagi .
                Saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di mulai seperti biasa kami semua mengikuti orientasi siswa ( Ospek )  selama kurang lebih satu minggu masa orientasi itu hari pertama aku selalu terlambat dating dan selalu terkena hukuman sampai hari ke tujuh dan kakak kelas yang menghukum ku bosan melihat ku , ketika masa orientasi berakhir semua siswa dan siswi di bagi dalam kelas masing – masing dan aku di tempatkan di Kelas C
                Awal masuk Kelas aku kaget karena ada siswa dan siswi sekelas dengan ku saat ujian masuk itu bertemu lagi , detik demi detik berlalu dan guru demi guru memperkenalkan namanya kepada murid – murid , aku tidak hafal semua guru dan tidak mengenal semua teman sekelas ku , kegiatan ku semakin sibuk ketika di sekolah menengah pertama itu
                Pelajaran yang menurut ku sulit dan sangat membuat ku kualahan selalu remedial dan remedial , tetapi di sekolah menengah pertama ini terciptalah sebuah cinta pertama ku dengan seorang perempuan di kelas ku yang begitulah pokoknya , awalnya semua berjalan dengan lancer tetapi karena aku sering diam jadi cinta ku berakhir saat kelas 3 itu , mungkin amat sedih bagiku tetapi taka apa ini awal kehidupan ku .
                Suatu hari ku berjalan menuju bukit itu tetapi semua rasa sedih melihat bukit yang amat indah itu rusak dan tidak terawatt , pepohonan banyak yang tumbang akibat manusia yang tak punya tanggung jawab , sejenak air mata ini tak henti mengalir dari mata ku mengingat semua kenangan ku di tempat ini di saat aku masih kecil hingga aku beranjak remaja , sungguh sangat menyakitkan hati
                Waktu terasa semakin berlalu meninggalkan semua cerita ku di tempat itu , ku hapuskan semua sedih dan sepi di hati berharap cinta pertama ku datang disini menemani ku yang sedang sedih tetapi iu hanya harapan an tak mungkin menjadi nyata  , disaat ku beranjak pulang dari tempat itu teringat semua cerita ku , disaat ku sendiri , berharap , tertawa bahagia dan semua itu sekarang hanya kenangan
                Disaat hari itu ku mulai berubah menjadi lebih diam dari sebelumnya seketika melihatnya amat menyakitkan hati ku berharap tempat itu kembali pulih seperti dulu ………
                                                                                                                                      BERSAMBUNG ^_^