Background

Pemanfaatan cangkang karang mutiara dan cangkang telur

 TUJUAN

Kegiatan ini dilakukan untuk menggali kreatifitas dalam membuat inovasi dari barang-barang bekas atau berasal dari alam dan mengurangi sampah-sampah yang berada di sekitar lingkungan kita .

LANDASAN TEORI

Pengertian Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan bumi, baik biotik maupun abiotik yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kesejahteraan manusia, misalnya: tumbuhan, hewan, udara, air, tanah, bahan tambang, angin, cahaya matahari, dan mikroba (jasad renik).
pada dasarnya Alam mempunyai sifat yang beraneka ragam, namun serasi dan seimbang. Oleh karena itu, perlindungan dan pengawetan alam harus terus dilakukan untuk mempertahankan keserasian dan keseimbangan tersebut. Semua kekayaan yang ada di bumi ini, baik biotik maupun abiotik, yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia merupakan sumber daya alam. Tumbuhan, hewan, manusia, dan mikroba merupakan sumber daya alam hayati, sedangkan faktor abiotik lainnya merupakan sumber daya alam nonhayati. Pemanfaatan sumber daya alam harus diikuti oleh pemeliharaan dan pelestarian karena sumber daya alam bersifat terbatas.
sebelum membahas lebih jauh lagi tentang sumber daya alam disini akan dibahas pula mengenai kebutuhan hidup manusia berdasarkan urutan kepentingan.
Berdasarkan urutan kepentingan, kebutuhan hidup manusia, dibagi menjadi dua yaitu.
 

1. Kebutuhan Dasar
Kebutuhan ini bersifat mutlak diperlukan untuk hidup sehat dan aman. Yang termasuk kebutuhan ini adalah sandang, pangan, papan, dan udara bersih.

2. Kebutuhan sekunder
Kebutuhan ini merupakan segala sesuatu yang diperlukan untuk lebih menikmati hidup, yaitu rekreasi, transportasi, pendidikan, dan hiburan.

                Pengertian pantai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat (Departemen Pendidikan Indonesia) adalah:
  1. tepi laut, pesisir (kata benda)
  2. perbatasan daratan dengan laut atau massa air yang lain dan bagian yang dapat pengaruh dari air tersebut (kata benda)
  3. daerah pasang surut di pantaiantara pasang tertinggi dengan surut terendah (kata benda)
  4. landai (kata sifat)
Pengertian pantai lainnya adalah tempat daratan bertemu lautan, yang dihancurkan dan dibangun oleh gerakan gelombang secara terus-menerus. Dapat juga dikatakan bahwa pantai adalah perbatasan darat dan laut yang terus-menerus dihantam oleh angin dan ombak.
                Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk dari batu kapur.
            Kerang adalah hewan air yang termasuk hewan bertubuh lunak (moluska). Pengertian kerang bersifat umum dan tidak memiliki arti secara biologi namun penggunaannya luas dan dipakai dalam kegiatan ekonomi.
  • Dalam pengertian paling luas, kerang berarti semua moluska dengan sepasang cangkang (lihat Bivalvia). Dengan pengertian ini, lebih tepat orang menyebutnya kerang-kerangan dan sepadan dengan arti clam yang dipakai di Amerika. Contoh pemakaian seperti ini dapat dilihat pada istilah “kerajinan dari kerang”.
  • Kata kerang dapat pula berarti semua kerang-kerangan yang hidupnya menempel pada suatu obyek. Ke dalamnya termasuk jenis-jenis yang dapat dimakan, seperti kerang darah dan kerang hijau (kupang awung), namun tidak termasuk jenis-jenis yang dapat dimakan tetapi menggeletak di pasir atau dasar perairan, seperti lokan dan remis.
  • Kerang juga dipakai untuk menyebut berbagai kerang-kerangan yang bercangkang tebal, berkapur, dengan pola radial pada cangkang yang tegas. Dalam pengertian ini, kerang hijau tidak termasuk di dalamnya dan lebih tepat disebut kupang. Pengertian yang paling mendekati dalam bahasa Inggris adalah cockle.
  • Dalam pengertian yang paling sempit, yang dimaksud sebagai kerang adalah kerang darah (Anadara granosa), sejenis kerang budidaya yang umum dijumpai di wilayah Indo-Pasifik dan banyak dijual di warung atau rumah makan yang menjual hasil laut.
ALAT DAN BAHAN

a.       Alat  dan bahan kotak mutiara
-          Palu                                                                     -      Kain
-          Amplas                                                                -      Semen putih
-          Gerindra                                                              -      Cangkang Kerang Mutiara
-          Gunting                                                                -      Air
-          Sikat                                                                    -      Triplek
-          Gergaji                                                                 -      Lem
-          Penggaris
-          Pensil

b.      Alat dan bahan telur berwarna
-          Benang                                                                  
-          Gunting                                                                
-          Jarum                                                                    
-          Toples                                                                   
-          Tali raffia
-          Lidi
-     Telur Ayam
-      Air
-     Cat
-     Thinner
CARA PEMBUATAN
a.       Kotak mutiara
1.       Sediakan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2.       Cuci bersih cangkang kerang menggunakan sikat.
3.       Lalu di cangkang di buat menjadi pecahan-pecahan menggunakan palu.
4.       Setelah itu, triplek digergaji sehingga menjadi potongan-potongan untuk di jadikan kotak.
5.       Buatlah kotak tersebut menggunakan bantuan lem, lalu keringkan agar bentuk kotak berubah-ubah.
6.       Adonan semen putih yang sudah disediakan, dioleskan pada kotak
7.       Ratakan menggunakan, penggaris agar rapih.
8.       Lalu tempelkan pecahan-pecahan cangkang kerang.
9.       Ratakan kembali menggunakan penggaris.
10.   Jemur kotak tersebut hingga benar-benar kering.
11.   Setelah kering, kotak di rapihkan menggunakan amplas dan gerindra sehingga bentuknya lebih teratur.
12.   Setelah itu, potongan kain yang sudah dipotong sesuai dengan bentuk kotak ditempelkan menggunakan lem.
13.   Lalu keringkan, agar hasilnya lebih sempurna dirapihkan kembali menggunakan amplas.
b.      telur berwarna
1.    Isi telur dikeluarkan dengan cara melubangi dua sisi telur tersebut.
2.    Rendam dan cuci cangkang telur tadi dengan air yang mengalir.
3.    Lalu dijemur hingga kering.
4.    Buatlah lilitan benang pada potongan lidi kecil kemudian masukan lidi ke dalam telur tersebut.
c.        Cara pengecatan
1.    Siapkan air ke dalam toples dan siapkan cat yang sudah dicampuri thinner.
2.    Masukkan cat ke dalam toples yang berisi air hingga cat mengambang di permukaan air.
3.    Lalu masukan lidi kedalam lubang telur  tersebut kemudian masukan telur tersebut ke dalam air yang sudah dicampuri dengan cat.
4.    Tekan telur tersebut hingga telur tenggelam kemudian diangkat
5.    Setelah didiamkan beberapa saat lalu dijemur dengan cara di gantung di tali raffia yang sudah disiapkan.

KESIMPULAN

            Dengan kita memanfaatkan benda-benda yang sudah tidak dipakai ataupun benda dari alam untuk dijadikan ajang pelatihan kreativitas. Semoga dapat mendidik kita menjadi manusia yang selalu mencari celah untuk menggali inovasi-inovasi yang belum terjamah dipikiran kita.

Leave a Reply