Background

Cerita kisah hidup

                 Sebuah kehidupan masa sekolah ku , berawal dari sekolah dasar aku di kenal dengan sebutan si pendiam dan selalu di ejek oleh teman – teman ku saat umur 7 tahun aku selalu sendiri sekolah ku dekat dengan bukit yang amat indah , setiap pulang sekolah atau istirahat aku selalu di bukit itu sendiri meratapi semua pemandangan yang amat indah di atas bukit itu melihat awan putih dan langit biru , pepohonan yang hijau , angin berhembus membuat diriku nyaman akan keindahan itu , sejenak aku berharap suatu saat nanti ada seseorang yang sayang kepada ku dan menerima ku apa adanya.

                Ketika ku sedang berimajenasi datang teman ku memanggil ku untuk masuk kedalam kelas entah mengapa seketika hatiku sedih meninggalkan tempat yang indah itu , tempat yang selalu aku berdiam diri sendiri , Keindahan hidup dan alam disana amat sungguh terasa  , hari terus berlalu hingga pada akhirnya aku lulus dari sekolah dasar itu saat ku ingin berpisah dengan teman – teman ku tak lupa aku berdiam diri di bukit itu sejenak air mata menetes merasakan rindu akan tempat itu karena mungkin aku tidak bias ke bukit ini .
                Saat ku memilih Sekolah Menegah Pertama (SMP) saya memilih Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dekat dengan bukit itu , awal masuk sekolah itu semua murid masuk dengan melalui saringan masuk sekolah , beginilah aku selalu sendiri walau aku bersama teman satu sekolah dasar ku berbagai anak dari sekolah dasar yang menurut ku sangat hebat dan banyak orang yang pintar – pintar , disaat kita semua menjalani ujian aku pasti selalu duduk di depan dan di ruangan aku itu ada 2 sekolah dasar yang satu dari sekolah dekat denganSekolah Menengah Akhir ( SMA) di sini .
                Waktu ujian terlah habis kita pun beranjak meninggalkan ruangan itu, bodohnya aku setiap ulangan aku tidak pernah belajar dan setelah ujian itu aku takut dan menyerah karena pasti aku tidak akan dapat sekolah disini , ketika pulang aku selalu mampir di bukit itu menenangkan pikiran hingga semua beban itu hilang dari pikiran ku, di bukit itu waktu tak terasa cepat berlalu hingga aku berada di sana sampai malam mulai tiba , dan aku melihat matahari mulai terbenam didalam hatiku berkata indahnya matahari itu andaikan aku sepertinya .
                Pengumuman Ujian telah di  pasang di sekolah dasar ku , Senang dan bangganya hatiku ketika melihat hasilnya bahwa nama ku berada di peringkat atas , senang rasanya seketika itu aku langsung berlari menuju bukit itu dengan riang gembira disaat itu kumelihat burung yang terbang jauh tinggi di atas awan yang putih itu sungguh indah dan cantik sekali . tetapi walau senang hati ini sedih karena akan jarang berada di bukit ini lagi .
                Saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di mulai seperti biasa kami semua mengikuti orientasi siswa ( Ospek )  selama kurang lebih satu minggu masa orientasi itu hari pertama aku selalu terlambat dating dan selalu terkena hukuman sampai hari ke tujuh dan kakak kelas yang menghukum ku bosan melihat ku , ketika masa orientasi berakhir semua siswa dan siswi di bagi dalam kelas masing – masing dan aku di tempatkan di Kelas C
                Awal masuk Kelas aku kaget karena ada siswa dan siswi sekelas dengan ku saat ujian masuk itu bertemu lagi , detik demi detik berlalu dan guru demi guru memperkenalkan namanya kepada murid – murid , aku tidak hafal semua guru dan tidak mengenal semua teman sekelas ku , kegiatan ku semakin sibuk ketika di sekolah menengah pertama itu
                Pelajaran yang menurut ku sulit dan sangat membuat ku kualahan selalu remedial dan remedial , tetapi di sekolah menengah pertama ini terciptalah sebuah cinta pertama ku dengan seorang perempuan di kelas ku yang begitulah pokoknya , awalnya semua berjalan dengan lancer tetapi karena aku sering diam jadi cinta ku berakhir saat kelas 3 itu , mungkin amat sedih bagiku tetapi taka apa ini awal kehidupan ku .
                Suatu hari ku berjalan menuju bukit itu tetapi semua rasa sedih melihat bukit yang amat indah itu rusak dan tidak terawatt , pepohonan banyak yang tumbang akibat manusia yang tak punya tanggung jawab , sejenak air mata ini tak henti mengalir dari mata ku mengingat semua kenangan ku di tempat ini di saat aku masih kecil hingga aku beranjak remaja , sungguh sangat menyakitkan hati
                Waktu terasa semakin berlalu meninggalkan semua cerita ku di tempat itu , ku hapuskan semua sedih dan sepi di hati berharap cinta pertama ku datang disini menemani ku yang sedang sedih tetapi iu hanya harapan an tak mungkin menjadi nyata  , disaat ku beranjak pulang dari tempat itu teringat semua cerita ku , disaat ku sendiri , berharap , tertawa bahagia dan semua itu sekarang hanya kenangan
                Disaat hari itu ku mulai berubah menjadi lebih diam dari sebelumnya seketika melihatnya amat menyakitkan hati ku berharap tempat itu kembali pulih seperti dulu ………
                                                                                                                                      BERSAMBUNG ^_^



Leave a Reply